Mikrotik router OS adalah sistem operasi yang digunakan untuk keperluan manajemen jaringan, seperti fungsi NAT, firewall, routing, proxy dan banyak fungsi yang lainnya. Mikrotik router OS bisa di dapat saat kita membeli perangkat router dari mikrotik. Pada perangkat router tersebut sudah terinstall atau tertanam router OS mikrotik yang berlisensi. Atau istilahya CPE (customer-premise equipment) artinya lisensi sudah melekat di perangkat. Lisensi tersebut mempunyai level 3 keatas, dimana tidak ada batas waktu berlakunya lisensi atau berlaku selamanya.
Mikrotik Router OS juga tersedia dalam bentuk ISO atau file yang bisa kita install pada komputer. Pada kenyataannya router merupakan sebuah PC (personal computer) karena mempunyai processor, RAM, harddisk. Sebaliknya PC bisa juga kita fungsikan sebagai router bila mempuyai sistem operasi untuk router, salah satunya Mikrotik Router OS. Sebuah PC yang terinstal router OS biasanya disebut PC server. Router OS tidak hanya mikrotik, misal Debian, Ubuntu server, windows server, Redhat dan masih banyak yang lainnya. Selain berfungsi sebagai server juga bisa melakukan fungsi-fungsi sebuah router.
Selain dalam bentuk ISO mikrotik tersedia dalam bentuk embended pada router fisik mikrotik, contohnya mikrotik rb750, mikrotik rb941, mikrotik rb750gr3 dan semua router fisik merk mikrotik lainnya. Router OS nya sudah tertanam didalam memory internal router. Tinggal meng upgrade nya, bila muncul Mikrotik Router OS terbaru.
Kali ini kita akan melakukan instalasi Mikrotik Router OS pada komputer. Metode instalasi nya bisa langsung pada perangkat komputer atau real server. Bisa juga di install pada mesin virtual atau pada aplikasi virtualbox. Media instalasi di real server bisa berupa CD atau Flashdisk yang telah di bootable dengan file ISO Mikrotik Router OS. Untuk mesin virtual cukup file ISO yang telah kita download dari mikrotik.
Sebelum memulai instalasi pastikan virtualbox sudah terinstall di pc. Versi virtualbox bisa menggunakan yang versi 5.0.10 atau yang terbaru. Untuk file ISO menggunakan mikrotik router OS yang versi 6.45.6 bisa juga yang terbaru.
Jalankan virtualbox, buat mesin virtual dengan setingan sebagai berikut
Seting memori untuk mesin virtual, atur kapasitas memori sampai batas warna hijau
Kemudian pilih create a virtual hard disk now , klik buat > pilih hard disk file type VMDK > Lanjut/Next > sampai muncul seperti ini
Pilih pengaturan, untuk melakukan perintah mount atau memasukkan CD seperti dalam proses real instalasi.
Pilih Penyimpanan > pilih icon CD kosong/empty > disebelah kanan pilih scrool kebawah, pilih choose virtual optical disk file. Kemudian kita browse file ISO mikrotik router OS. Setelah langkah-langkah tadi dilakukan dengan benar, akan tampak seperti ini > OK
Mesin virtual siap kita jalankan. Pilih mulai, tunggu beberapa saat, tergantung dari spesifikasi hardware PC. Bila hardware memenuhi spesifikasi minimal, loading relatif cepat, dan akan lebih cepat bila spesifikasi diatas minimal.
Muncul tampilan utama install mikrotik
Input huruf a untuk memilih semua komponen yang akan di install > input huruf i untuk memulai proses instalasi > input huruf n bila kita tidak perlu menyimpan konfigurasi sebelumnya. Kemudian input huruf y untuk memulai proses instalasi. Proses instalasi akan berjalan. Kira-kira membutuhkan waktu sekitar 2 menit proses instalasi berjalan.
Gambar diatas adalah proses akhir dari instalasi. Sebelum kita tekan enter, kita kembali lagi ke virtualbox untuk mengeluarkan file ISO dari CDROM virtual.
Ke pengaturan kemudian ke menu penyimpanan, kita lakukan proses unmount pada file ISO.
Pilih Remove disk from virtual drive. Proses tersebut dilakukan agar proses instalasi tidak berulang kembali saat kita tekan enter.
Instalasi selesai.
Terlihat prompt login. Instalasi mikrotik router OS sukses dilakukan.
Materi selanjutnya Seting Mikrotik Router OS. Akan dijelaskan perintah dasar mikrotik, sehingga bisa berfungsi sebagai router.
Posting Komentar untuk "Install Mikrotik Router OS menggunakan VirtualBox"