PLC kepanjangan dari programmable logic controller. Dari arti kata PLC adalah Unit kontrol/kendali yang dapat diprogram. Unit kendali di gunakan untuk mengontrol berbagai proses elektro-mekanis untuk digunakan dibidang manufaktur, pabrik atau bidang lainnya yang memerlukan otomatisasi.
Ada beberapa merk PLC yang terdapat dipasaran, tapi yang paling banyak dipakai adalah merk OMRON. Kali ini kita akan mengenal lebih jauh dengan PLC Omron tipe CP1E-N20DR-A.
Arti dari kode tersebut adalah plc omron cp1e yang mempunyai konektor comm, jumlah port 20 (input/output). Input harus berupa tegangan DC dan tipe output berupa relay dengan power supply tegangan AC. Keterangan plc omron cp1e bisa dilihat pada gambar dibawah.
Seperti umumnya bentuk PLC, Omron CP1E-N20DR-A berbentuk kotak berwarna hitam. Pada bagian atas terdapat label untuk memberi petunjuk konfigurasi dan pemasangan PLC.
Koneksi ke catu daya, input dan output dengan menggunakan sekrup, sehingga memudahkan dalam pemasangan.
PLC jenis ini dibagi dua bagian Input dan Output. Pada bagian input (IN) ada 12 port untuk input ditambah untuk power supply. Pada bagian output (OUT) ada 8 port. Sekarang kita bahas satu persatu keterangan label pada PLC Omron CP1E N-20DR-A
Pertama power supply, karena menggunakan sumber tegangan AC 1 phasa, cuma butuh 3 port yaitu phasa,netral dan ground. Hubungkan 3 kabel dari tegangan listrik PLC ke port L1, L2/N, dan ground. Perhatikan gambar berikut.
Pada saat pemasangan, pastikan kabel power dari tegangan AC tidak bersentuhan dengan kabel input di sampingnya, untuk menghindari konsleting.
Berikutnya Input, terdapat 12 input port 00 sampai dengan port 11. Input berasal dari sensor, push button, atau peralatan input lainnya dengan catatan input harus bekerja di tegangan 24 volt. Untuk polaritas ada 2 metode pemasangan, common positive atau common negative. Misal input masuk ke port nomor 1 menggunakan common positive, maka polaritas positif (+) ke port COM dan port nomor 1 untuk polaritas negatif. Bila jumlah input lebih dari satu, port COM bisa diparalel.
Kemudian output, terdapat 8 port. dengan jumlah port COM 4 buah. Untuk output, tegangan yang dipakai bisa tegangan DC atau tegangan AC sesuai keperluan. Mode pemasangan juga ada dua pilihan common positive dan common negative.
Yang perlu diperhatikan pada pemasangan output adalah port COM. Perhatikan gambar berikut ini.
PLC membutuhkan port yang digunakan memprogramnya, yang dihubungkan ke komputer. Port tersebut sudah disediakan pada PLC. Yaitu port USB
Kabel USB yang yang dipakai seperti yang digunakan pada printer
Berikutnya, port COMM atau communication port
Port comm digunakan untuk menghubungkan PLC dengan HMI (human machine interface) yaitu alat semacam monitor layar sentuh yang digunakan untuk mengendalikan PLC secara live, yang sebelumnya sudah di program terlebih dahulu.
Itulah bagian-bagian plc omron cp1e yang wajib diketahui sebelum melakukan setting dan konfigurasi PLC. Semoga bermanfaat.
Link pembelian barang
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusTerima kasih
Hapus