Mengenal Touchscreen HMI

Monitoring proses produksi pada industri manufaktur sangat penting dilakukan, berkaitan dengan quality control dan pengambil keputusan. Untuk memudahkan monitoring, saat ini hampir semua industri manufaktur menggunakan HMI. Apa itu HMI ? dari singkatan nya Human Machine Interface bisa diartikan suatu alat yang memungkinkan manusia bisa berinteraksi dengan mesin.

Pada industri manufaktur banyak mesin-mesin produksi yang harus selalu di kontrol oleh operator. Tentunya tidak praktis dan tidak efisien bila satu mesin di kontrol oleh satu orang operator. Akan banyak orang yang dibutuhkan, dan sinkronisasi antar mesin membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

https://www.designworldonline.com/

Salah satu solusi dari permasalahan tersebut adalah menggunakan HMI. Perangkat HMI sebenarnya adalah pelengkap untuk PLC. Setiap mesin misal dikendalikan oleh satu PLC, dari beberapa PLC di monitoring satu HMI, maka seorang operator cukup me-monitoring satu HMI tersebut. Bila terjadi kesalahan atau proses diluar prosedur pada salah satu mesin, operator dapat langsung mengetahui dan segera melakukan maintenance.

Resistive Touch

Ada beberapa teknologi yang digunakan pada HMI, pertama teknologi resistive

https://www.explainthatstuff.com/
Teknologi ini bekerja seperti keyboard tembus pandang, lapisan atas yang fleksibel berbahan plastik polyester. Saat ditekan lapisan ini tertekan kebawah, menggeser lapisan konduktor yang kaku. Akan terjadi perubahan nilai tahanan pada layar yang disentuh. Posisi perubahan tahanan di deteksi sebagai posisi jari yang menekan bidang HMI. Dengan demikian HMI merespon setiap bagian layar yang disentuh jari kita.

Teknologi ini paling populer yang digunakan pada HMI. Namun karena ada bagian yang bergeser setiap kita tekan, masa pakai HMI jenis ini tidak begitu lama. Keunggulannya bila kita memakai sarung tangan, HMI masih bisa men deteksi.

Capacitive Touch

Berikutnya jenis capacitive touch. Prinsip kerjanya dengan memanfaatkan medan magnet yang dihasilkan jari kita.

https://www.explainthatstuff.com/

Terdapat beberapa lapisan, bagian dalam dan luar bersifat konduktor. Bagian tengah lapisan isolator. Penampang seperti ini terlihat sebagai kapasitor. Ketika jari menyentuh lapisan ter luar, medan magnet yang dihasilkan mempengaruhi nilai kapasitas pada titik tersebut. Dengan demikian HMI mendeteksi perubahan kapasitas pada titik tertentu pada layar sebagai posisi jari saat menyentuh layar.

Masa pakai capacitive touch lebih lama dan harga lebih mahal. Pengoperasiannya, jari secara langsung menyentuh layar. Bila memakai sarung tangan harus yang khusus buat HMI, atau menggunakan stylus khusus.

Communication

HMI dalam penggunaannya harus terhubung dengan PLC. Karena tanpa PLC, HMI tidak berfungsi sebagai alat input output hanya sekedar display biasa. Untuk koneksi dengan HMI ada bermacam protocol yang digunakan. Pertama RS-485 dan RS-232. Protokol ini sama-sama menggunakan port DB9, yang membedakannya adalah sistem TX(Pengiriman) dan RX(Penerimaan) nya.

Ada juga yang menggunakan protokol ethernet. Port yang digunakan sama seperti konektor RJ45. Konektor ini umum digunakan pada komputer untuk koneksi internet menggunakan kabel. Beberapa HMI mendukung multiple protocol. Menggunakan RS-232/RS-485 maupun ethernet.