Salah satu sensor yang digunakan untuk mendeteksi gerakan adalah PIR Sensor. Bentuk sensor sangat familiar, mudah dikenali. Berbentuk setengah bola seukuran kelereng agak besar sedikit. Padahal bentuk sensor (Pyroelectric sensor) sebenarnya tidak seperti itu, tapi berbentuk tabung dengan shape berbentuk persegi diatasnya, ini adalah celah yang melewatkan radiasi inframerah ke sensor.
www.ditempel.com |
Semua benda yang mempunyai suhu diatas 0 derajat, akan memancarkan energi panas dalam bentuk radiasi inframerah. Manusia juga memancarkan radiasi inframerah, tingkatan radiasi nya tergantung dari suhu tubuh. PIR sebagai sensor gerakan akan mendeteksi radiasi inframerah tersebut. Bila ada manusia mendekat, sensor akan mendeteksi nya.
PIR (Passive Infra-Red) memanfaatkan radiasi inframerah yang mengenainya, jadi tidak memancarkan radiasi inframerah. Untuk memaksimalkan jumlah radiasi yang bisa tertangkap, sensor di lengkapi dengan Fresnel lens (bulatan berbentuk setengah bola). Dengan lensa tersebut radiasi inframerah terkumpul menuju bagian tengah sensor.
www.ditempel.com |
Praktek kali ini, alat yang dibutuhkan adalah PIR sensor, led, kabel jumper dan board arduino. Rangkai komponen-komponen seperti berikut
https://www.tinkercad.com/ |
Vcc dihubung ke 5V, Out dihubung ke pin no. 2. Jumper pada posisi "Repeatable trigger" (menjaga output tetap tinggi bila masih mendeteksi objek, walaupun delay terlampaui). Led dihubung ke pin no. 13 dengan katoda (-) ke GND.
www.ditempel.com |
Kemudian copy kode berikut ini
Tes sensor dengan menempatkan di ruang kosong, kemudian patner anda mendekati sensor, maka led akan menyala. Pada serial monitor bisa di lihat "Benda Mendekat". Sensor akan mendeteksi pergerakan benda, bila benda terdeteksi kemudian diam, sensor menganggap tidak ada benda yang mendekat.
www.ditempel.com |
Link Pembelian Barang
Posting Komentar untuk "Mendeteksi Gerakan Dengan PIR Sensor"