Definisi VLAN adalah jaringan Virtual LAN (local area network) yang tidak bergantung pada jaringan fisik, dengan menerapkan VLAN bisa dibuat lebih dari satu jaringan LAN pada satu jaringan fisik LAN. Jaringan fisik bisa berupa wired (menggunakan kabel/fiber) atau wireless (tanpa kabel).
VLAN memudahkan admin jaringan untuk mendesain jaringan yang komplek, tanpa harus menambah jaringan fisik yang sudah ada. Misal di sebuah perusahaan terdapat beberapa divisi. Masing-masing divisi mempunyai jaringan VLAN sendiri, sehingga memudahkan karyawan dalam satu divisi untuk berkoordinasi tanpa melibatkan divisi lain.
Topologi
Misal kita akan mendesain VLAN pada sebuah perusahaan yang memiliki divisi produksi, pemasaran, personalia dan umum. Jumlah karyawan tidak terlalu banyak, di bawah 100 karyawan. Perangkat yang digunakan Mikrotik RB941-2nD-TC dan D-Link DGS 1100-08. Gambar topologi seperti di bawah ini
Koneksi internet masuk ke ether1 router. Dari router, VLAN di salurkan melalui ether2 sebagai trunk port. Melalui ether2 terhubung ke smartswitch. Pada smartswitch dilakukan pengaturan tagged dan untagged pada port nya. Menyesuaikan dengan pembagian VLAN.
Setting VLAN
Pastikan router terkoneksi ke internet dan seting firewall NAT. Langkah setting, bisa di lihat di blog ini. Me rename interface, untuk memudahkan proses seting.
Masih di interface, pilih VLAN. Tetapkan Name dan VLAN ID masing-masing divisi. Ada 4 divisi, masing-masing dengan nama dan VLAN ID yang berbeda.
Setelah vlan selesai dibuat, akan tampil seperti ini di tab VLAN dan tab Interface
Langkah selanjutnya seting IP addres untuk masing-masing VLAN. Ke menu IP > Addresses tentukan IP address untuk masing-masing VLAN. Gunakan IP private kelas c.
Ada 4 IP address untuk masing-masing VLAN
Untuk memudahkan koneksi ke masing-masing VLAN di sisi client, baiknya setting DHCP Server untuk semua VLAN. Ke menu IP > DHCP Server > DHCP Setup. Tambahkan untuk masing-masing interface VLAN
Tampilan DHCP server akan seperti ini
Langkah Seting VLAN di sisi router selesai dilakukan. Dilanjutkan setting di sisi smartswitch atau switch manageable. Bisa di lihat di artikel selanjutnya, seting VLAN di Mikrotik dan D-Link dengan Koneksi Trunk (Bagian 2)
Posting Komentar untuk "Seting VLAN di Mikrotik dan D-Link dengan Koneksi Trunk (Bagian 1)"