Mencari Nilai Tahanan Resistor yang Dihubung Seri dan Paralel

Resistor atau Tahanan adalah komponen pasif. Sesuai definisinya komponen pasif menyerap energi. Arus listrik yang melewati resistor akan berkurang nilainya, tergantung dari nilai resistansi resistor. Berbanding lurus, tegangannya juga akan berkurang. Sesuai dengan kaidah hukum ohm.

Secara sederhana fungsi resistor adalah mengurangi nilai tegangan yang melewati resistor tersebut. Dengan titik pengukuran pada kedua ujung resistor. Fungsi ini sangat berguna dalam rangkaian elektronika. Membagi-bagi tegangan sesuai dengan kebutuhan komponen elektronik, dengan tegangan sumber yang sama. 

Mendapatkan nilai resistansi yang tepat, bisa dilakukan dengan menghubungkan beberapa resistor menjadi resistor pengganti dengan nilai resistansi yang baru. Ada 2 hubungan yang di kenal dalam elektronika, Hubungan seri dan paralel.

Hubungan Seri

Dua buah resistor di hubung seri, R1 nilainya 300 ohm, R2 nilainya 300 ohm. Nilai resistansi pengganti untuk kedua resistor adalah 600 ohm

Resistor di hubung seri nilai penggantinya dengan menambahkan antar resistor.

Hubungan Paralel

Perhatikan gambar rangkaian resistor berikut.

Hubungan parallel terjadi bila kedua ujung resistor dipertemukan sejajar. Untuk mencari nilai pengganti resistor yang di hubung parallel, menggunakan persamaan berikut,

Bisa disimpulkan 2 resistor dengan nilai sama masing-masing 300 ohm, bila di hubung secara parallel akan menghasilkan nilai pengganti yang besarnya setengah nilai satu resistor yaitu 150 ohm.

Nilai resistor yang sebenarnya, bergantung nilai toleransi yang dimiliki. Nilai pada gelang warna resistor tidak sama dengan nilai resistor saat pengukuran. Semoga bermanfaat.

Berbagi :