Aktivitas monitoring mutlak dilakukan untuk memberi layanan prima bagi pelanggan. Itu yang akan dilakukan ISP (internet service provider) kepada pelanggan nya. Keuntungan melakukan monitoring yaitu mengetahui apakah pembagian bandwidth berjalan semestinya, penggunaan hardware masih optimal atau sudah overload dan tentunya bisa melakukan perencanaan jaringan untuk memberi kepuasan ke pelanggan.
Pengguna router mikrotik tidak perlu menggunakan aplikasi tambahan untuk melakukan monitoring, ada tools graphing yang bisa di gunakan dengan mudah. Tools ini bisa melakukan monitoring traffic yang melalui interface, traffic pada simple queues, serta monitoring penggunaan CPU, RAM dan disk.
Setting Tools Graphing
Berpindah ke tab Resources Rules. Resources Rules > Add. Biarkan alamat IP address default 0.0.0.0/0 Apply > OK.
Kita lewatkan queue rules, karena belum kita bahas cara konfigurasi queue.
Untuk melihat tampilan grafik nya, akses melalui browser. Pilih salah satu IP address pada address list
Misal akses menggunakan alamat IP address 192.168.40.1. Pada browser ketik 192.168.40.1/graphs/. Tampil menu untuk akses grafik traffic dan resource.
Untuk mengetahui traffic di ether1, pilih ether1. Tampil grafik dengan durasi perekaman rata-rata 5 menit, 30 menit, 2 jam dan 24 jam. Kita lihat yang 5 menit
Grafik menunjukkan perubahan setiap 5 menit. Pada bagian bawah ada keterangan rata-rata selama pengukuran. Traffic yang di tampilkan, besarnya upload dan download.
Begitu pun grafik resource pembacaan mempunyai durasi yang sama dengan interface. Contoh memory usage graphing.
Setiap 5 menit terjadi perubahan pembacaan, berapa besar memory yang digunakan. Itulah tool monitoring yang ada pada mikrotik, penggunaannya sangat mudah dan sederhana tanpa aplikasi tambahan. Semoga bermanfaat.
Posting Komentar untuk "Monitoring Jaringan dengan Fasilitas Tools Graphing pada Mikrotik"