Memahami Cara Kerja SR Flip-Flop Menggunakan Logic.ly

Rangkaian digital secara garis besar di bedakan dua macam. Rangkaian kombinasi dan sekuensial. Yang termasuk rangkaian digital kombinasi adalah gerbang logika, dimana output gerbang logika tergantung input yang diterapkan pada saat itu.

Rangkaian sekuensial memiliki cara kerja yang berbeda. Output terpengaruh oleh keadaan input sebelumnya dan saat ini. Output terpengaruh oleh "simpanan" keadaan terdahulu. Karena cara kerja seperti ini, rangkaian sekuensial di gunakan sebagai memori.

SR Flip Flop

SR flip-flop (Set-Reset flip-flop) adalah jenis flip-flop yang memiliki dua input, yaitu S (set) dan R (reset) serta dua output, yaitu Q (keluaran) dan Q` (keluaran yang di-invert). SR flip-flop digunakan untuk menyimpan satu bit informasi atau data.

Untuk memahami cara kerja SR flip-flop, kita gunakan logicly. Cara menggunakan logicly bisa di lihat di artikel Simulasi gerbang logika dengan logic.ly.

Buat simulasi baru dengan menambahkan SR Flip-flop, 2 Toggle switch, Clock, 2 Light bulb. Hubungkan komponen-komponen mengikuti  gambar berikut

Cara Kerja SR Flip Flop

1. Pada saat kedua input S dan R memiliki nilai 0, maka keluaran Q dan Q` tidak menentu (undefined). 

Pada logic.ly terlihat output berwarna merah, artinya tidak bisa ditentukan apakah bernilai 0 atau 1.

2. Jika input S bernilai 1 dan input R bernilai 0, maka output Q akan menjadi 1 dan output Q` akan menjadi 0

Output Q berwarna biru, seperti pada simulasi logic.ly. Artinya bernilai 1. Keadaan ini istilahnya flip-flop di "Set".

3. Jika input R bernilai 1 dan input S bernilai 0, maka output Q akan menjadi 0 dan output Q` menjadi 1.

Output Q berganti padam dan bernilai 0. Dalam keadaan ini, flip-flop di "Reset"

4. Jika kedua input S dan R bernilai 1 pada saat yang bersamaan, maka terjadi kondisi tidak stabil (race condition) dan keluaran Q dan Q` tidak dapat diprediksi.

Dua ilustrasi diatas adalah gambaran dalam kondisi ini. Pada logic.ly output terlihat berkedip dengan intensitas sangat cepat. Itu artinya output tidak bisa diprediksi apakah bernilai 0 atau 1.

5. Jika input S dan R kembali bernilai 0 setelah kondisi stabil tercapai, maka SR flip-flop akan tetap pada kondisi sebelumnya dan keluaran Q dan Q` akan tetap pada nilai sebelumnya.

Keadaan ini yang menyebabkan flip-flop berfungsi sebagai memori. Bila dalam keadaan "set" flip-flop terus dalam keadaan ini walaupun input S di "nol" kan. Flip-flop akan berubah keadaan bila di "reset". Dan sebaliknya akan tetap "reset" sampai di "set" kembali.

Berbagi :