Metode yang dapat digunakan untuk meng akses server adalah dengan SSH (secure shell atau secure socket shell). Dengan protocol ini, proses membangun server bisa dilakukan secara remot dari lokasi manapun. SSH membutuhkan alamat IP sebagai penghubung ke server. Pada kasus jaringan lokal, IP address bisa menggunakan IP private contoh 192.168.4.2. Beda halnya bila server terhubung ke internet, perlu IP public untuk menggunakan SSH. IP public bisa langsung di konfigurasi di server atau di router sebelum server. Untuk kemudahan dan keamanan, umumnya ip public di konfigurasi di router. Router terkoneksi ke server menggunakan IP private. Berikut topologi nya
Konfigurasi Server
Dengan melakukan test ping, server sudah terkoneksi ke internet.
DNS atau nameserver di isi dengan IP public.
Konfigurasi Router
Pada konfigurasi firewall ada 2 konfigurasi src nat. Yang pertama digunakan untuk masquerade ke jaringan internet. Semua IP address private yang terhubung ke router bisa koneksi ke internet.
Yang kedua memungkinkan semua client yang terhubung ke router bisa meng akses server
Konfigurasi berikutnya di dst nat. Ini merupakan konfigurasi utama yang memungkinkan server bisa di akses menggunakan ip public.
Ke menu IP > Firewall > NAT, Chain = dstnat , Dst. Address = 103.76.169.182 , protocol = tcp, Dst. Port = 80, 22 kemudian pada bagian Action, Action = dst-nat, To addresses = 192.168.4.2
Konfigurasi di mikrotik selesai dilakukan. Pada bagian Dst Port di isi dengan port 80 untuk terkoneksi ke http dan port 22 ke SSH.
Bisa langsung dilakukan pengecekan di browser dan putty (SSH console).
Tampilan diatas terlihat seperti itu karena sudah dilakukan konfigurasi wordpress pada server debian dengan IP 192.168.4.2.
Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.
Posting Komentar untuk "Akses Server dengan IP Public Melalui Router Mikrotik"