Satu server bisa digunakan untuk macam-macam domain, artinya 1 alamat IP public bisa digunakan lebih dari satu domain. Mengapa hal ini dilakukan? tidak lain adalah untuk menghemat penggunaan IP public.
Pada web server nginx, kemampuan untuk konfigurasi multiple domain istilahnya server blocks. Pada web server Apache disebut virtual host. Sebelum memulai konfigurasi, berikut ini prasyarat yang harus dipenuhi:
1. Server Debian 11
2. Domain yang sudah di arahkan ke server Debian 11
Bila menginginkan konfigurasi di virtual box, bisa dilakukan tapi ada konfigurasi DNS terlebih dahulu.
Membuat File index.html
Melanjutkan tutorial sebelumnya mengarahkan domain ke ip public, saat ini server sudah siap di akses dengan domain. Domain memakai eddu.my.id.
Langkah-langkah konfigurasi dilakukan untuk satu domain terlebih dahulu. Ketika menambahkan domain, konfigurasi sama. Berikut langkah-langkahnya.
Buat direktori untuk menyimpan konfigurasi
# mkdir -p /var/www/html/eddu.my.id
# chown -R $USER:$USER /var/www/html/eddu.my.id
# chmod -R 755 /var/www/html/eddu.my.id
Konfigurasi server block pertama kali menggunakan Nginx yaitu membuat halaman web dengan index.html. Buat file index.html dengan perintah nano
# nano /var/www/html/eddu.my.id/index.html
Buat kode html sederhana. Kemudian simpan dengan nama index.html di direktori tersebut.
Konfigurasi Server Blocks
# nano /etc/nginx/sites-available/eddu.my.id
Buat script dibawah ini
server {
listen 80;
listen [::]:80;
root /var/www/html/eddu.my.id;
index index.html index.htm index.nginx-debian.html;
server_name eddu.my.id www.eddu.my.id;
location / {
try_files $uri $uri/ =404;
}
}
# ln -s /etc/nginx/sites-available/eddu.my.id /etc/nginx/sites-enabled/
# systemctl restart nginx
Bila tidak muncul pesan error, script server block sudah benar. Akses kembali domain yang sudah diarahkan ke server.
Tampilan eddu.my.id sudah berubah. Sekarang menampilkan file index.html yang telah dibuat.
Semoga bermanfaat
Posting Komentar untuk "Konfigurasi Server Blocks Nginx di Debian 11"