Rufus
Aplikasi freeware yang digunakan untuk membuat flashdisk bootable salah satunya rufus. Aplikasi bisa di dapat di web resmi rufus. Kapasitas rufus sangat kecil hanya 1,3 Mb. Rufus memiliki beberapa fitur yang cukup bermanfaat, antara lain:
- Mendukung jenis file, FAT32, NTFS, UDF dan exFAT
- Dapat mengelola partisi pada flashdisk
- Mendukung berbagai jenis ISO, ISO windows, Linux dan firmware
- Dapat mengecek kesalahan pada flashdisk dan file ISO
- Mendukung mode UEFI dan BIOS legacy.
Membuat Bootable
1. File ISOSiapkan file ISO sistem operasi yang di inginkan. Contoh: ISO Linux Manjaro. File ISO bisa didapat dari web official sistem operasi. Khususnya untuk sistem operasi Linux karena lisensinya gratis.
2. UEFI atau Legacy
Siapkan flashdisk yang akan di buat bootable, colokkan ke USB komputer. Jalankan rufus, akan terdeteksi sendiri nama flashdisk dan kapasitasnya. Pilih file ISO yang sudah tersimpan di komputer. Perbedaan file ISO akan menampilkan partition scheme yang berbeda. Partition scheme MBR bisa digunakan untuk Target system UEFI atau Legacy. GPT hanya untuk target system UEFI saja.
UEFI biasanya untuk motherboard keluaran terbaru, baik itu komputer desktop maupun notebook. Sedangkan pilihan Legacy untuk motherboard yang lebih lama. Ada beberapa motherboard yang bisa di setting UEFI atau Legacy, tentukan pilihan di BIOS. Tampilan di rufus untuk legacy adalah BIOS (or UEFI-CSM).
3. Format Option
Bagian ini tidak terlalu penting untuk di konfigurasi, tinggal ikuti rekomendasi dari rufus. Bila semua sudah siap, klik tombol Start, proses pembuatan bootable akan dimulai. Terdapat status bar yang mengindikasikan proses writing image ke flashdisk. Tunggu sampai 100%.
Itulah cara membuat flashdisk bootable menggunakan rufus. Semoga bermanfaat.
Posting Komentar untuk "Membuat Flashdisk Bootable dengan Rufus"