Pada perangkat router mikrotik, tersedia beberapa tool yang bisa dijadikan sebagai alat monitoring. Diantaranya User manager. Dengan tool ini, admin jaringan bisa menentukan bandwidth untuk masing-masing user. Selain itu ketika ada user yang mengalami trouble, dengan cepat bisa di tangani. Ada juga tool lain yang banyak di gunakan, yaitu Mikhmon.
Aplikasi Mikhmon
Berbeda dengan user manager, Mikhmon berada di luar dari sistem mikrotik itu sendiri. User manager adalah aplikasi bawaan Mikrotik, sedangkan Mikhmon harus di install terlebih dahulu ke dalam sistem mikrotik.
Fitur Utama Mikhmon
- Manajemen user, seorang admin dapat memperoleh informasi tentang setiap user, seperti nama, alamat IP, waktu koneksi dan seterusnya.
- Manajemen bandwidth, Mikhmon memungkinkan admin jaringan untuk mengatur pembatasan bandwidth, memprioritaskan lalu lintas data dan tindakan lainnya dalam penggunaan bandwidth.
- Manajemen Voucher, Keleluasaan pengaturan pemakaian bandwidth berdasarkan kuota atau waktu sehinnga menyederhanakan perhitungan pemakaian bandwidth.
- Monitoring infrastruktur, Mikhmon bisa memberikan informasi tentang lalu lintas jaringan, beban CPU, penggunaan memori, untuk memastikan jaringan beroperasi dengan baik.
- Laporan dan statistik, Pada akhirnya semua aktifitas jaringan bisa di lihat statistiknya, bebannya berlebih atau berkurang sehingga bisa merencanakan tindakan selanjutnya untuk meningkatkan pelayanan ke user.
Banyaknya fitur yang ditawarkan Mikhmon, memberi peluang pada setiap admin jaringan untuk beralih menggunakan Mikhmon. Perlu diingat Mikhmon bukan produk resmi dari Mikrotik, melainkan aplikasi pihak ketiga yang dikembangkan oleh komunitas Mikrotik. Jangan sampai salah menentukan pilihan penggunaan alat monitoring. Sesuaikan dengan kemampuan infrastruktur dan sistem jaringan itu sendiri.
Semoga bermanfaat.
Posting Komentar untuk "Mengenal Mikhmon Pada Mikrotik"